Minggu, 18 Oktober 2015

Hidup harus seimbang antara kewajiban dan bersenang-senang

Semua orang berlomba-lomba belajar untuk menjadi orang pintar. Tujuannya adalah agar kelak mudah dalam mencari uang. Setelah lulus, semua orang langsung giat mencari uang. Semua demi memenuhi kebutuhan hidup. Ada yang giat bekerja agar bisa membeli rumah. Ada yang tujuannya untuk traveling ke mana-mana. Ada juga yang uangnya hanya ditabung untuk bekal di masa depan.

Mungkin kamu termasuk salah satu orang yang sangat bersemangat mencari uang. Tidak hanya mencari penghasilan utama, tapi juga penghasilan tambahan. Saking semangatnya, kamu kejar semua kegiatan yang menghasilkan uang. Kamu pun tidak mengenal waktu. Pagi hingga sore kamu habiskan di kantor. Malamnya, kamu punya pekerjaan lain. Begitu terus selama hari kerja. Sabtu dan Minggu pun kamu gunakan untuk mengelola bisnis yang baru saja dirintis.

Kalau kamu cari uang sampai hampir tidak ada liburnya, bagaimana dengan hidup kamu? Kamu akan kehilangan banyak moment berharga. Kamu nggak mengalami waktu santai bersama teman-teman atau keluarga. Kamu melewati masa-masa menyenangkan bersama saudara-saudara.

Itu baru moment berharga. Kamu pun berisiko lebih cepat terkena penyakit kalau hidupnya hanya memikirkan cari uang saja. Stres akan mengintaimu lebih cepat dari yang kamu kira. Kamu juga mungkin mudah terserang penyakit lain yang tak kalah beratnya dari stres.

Semangat cari uang sih, bagus. Tapi, hidup harus seimbang. Kamu harus punya waktu untuk bersantai, beristirahat, dan menikmati hidup.

Memangnya kamu nggak ingin tertawa bersama-sama keluarga? Memangnya kamu nggak ingin pergi jalan-jalan ke tempat-tempat indah di dunia ini?

Hidup hanya satu kali, lho. Kalau kamu tidak menyeimbangkan hidup, suatu saat nanti akan ada rasa menyesal karena hanya menghabiskan waktu untuk mencari uang

Sumber : hingga.com


Rabu, 28 Agustus 2013

DANKIES COLLECTION

Tak Mau Hidup Tergantung Gaji Bulanan? Begini Caranya

Anda memiliki penghasilan tetap sebagai seorang karyawan? Kita juga harus ingat bahwa punya gaji artinya suatu hari akan pensiun. Memiliki banyak sumber pendapatan tentu lebih menyenangkan.

Bagaimana cara keluar dari 'zona nyaman' supaya bisa lebih bebas secara finansial, dan tak mau tergantung gaji bulanan? Perencana Keuangan dari ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie mencoba menjawabnya untuk Anda seperti ini.

Kita bicara yang enak dulu saja ya. Hidup tergantung gajian itu positifnya adalah kepastian mendapatkan penghasilan rutin. Keteraturan memperoleh pendapatan tentu saja akan lebih membawa ketenteraman dan kenyamanan secara psikologis bagi setiap orang.

Tidur Anda akan lebih nyenyak bukan dengan tahu persis kapan pundi-pundi uang terisi kembali? Dari penghasilan yang rutin, anda juga akan lebih mudah untuk membuat anggaran bulanan dan mudah juga untuk mematuhinya.

Di lain sisi, Anda umumnya akan memasuki zona nyaman sehingga mungkin peluang-peluang bisnis di luar sana dapat terlewat begitu saja. Selain itu, apa jadinya kalau perusahaan tempat Anda menggantungkan hidup ternyata bangkrut dan tidak sanggup menggaji anda lagi? Umumnya, akan ada masa-masa yang lebih sulit baik secara keuangan maupun psikologis daripada mereka yang terbiasa berwirausaha.

Ada beberapa alternatif agar Anda tidak tergantung dengan gaji dan pekerjaan sehari-hari.

Pertama, Anda dapat menginvestasikan sebagian uang yang dimiliki ke dalam instrumen-instrumen keuangan yang memberikan penghasilan rutin. Contohnya deposito, obligasi dan lain-lain.

Kedua, Anda dapat berinvestasi di sebuah bisnis, seperti bisnis kuliner, bisnis cuci baju, bisnis fotokopi atau lainnya sehingga setiap bulannya anda memperoleh pemasukan dari omzet bersih bisnis. Bisnis ini dapat dijalankan oleh orang lain, dapat juga kongsian, atau dijalankan oleh Anda sendiri bila tiba saatnya anda memutuskan berhenti bekerja menjadi pegawai.

Ketiga, anda dapat memanfaatkan harta yang dimiliki menjadi harta aktif. Contohnya, bila keluarga Anda memiliki sebidang tanah yang menganggur, tidak ada salahnya mencari investor yang berminat membuat usaha kost-kostan. Anda dapat tentukan bagaimana mengambil keuntungannya.

Tentunya, untuk lepas dari ketergantungan pada gaji bulanan, kita mesti jeli melihat peluang/ membuat sumber-sumber pendapatan baru, bagaimana mengasah kejelian itu dan menakar bahwa peluang itu sesuai dengan keinginan dan kondisi kita?

Kejelian melihat peluang bisnis memang tidak dapat dipungkiri kadang merupakan bakat seseorang. Namun, anda juga bisa mengasahnya. Salah satu cara yang paling mudah adalah banyak berinteraksi dengan para wirausahawan. Anda dapat terkejut bagaimana mereka dapat menjadikan aktivitas yang begitu sederhana menjadi sebuah usaha menjanjikan.

Selain itu, coba lihat kembali apa minat dan kesukaan Anda? Bila anda suka memasak, Anda dapat memulai usaha katering diet, usaha membuat kue ulang tahun atau cupcakes, dan banyak lagi.

Suka berbelanja? Anda bisa lho membuat bisnis online yang menjual barang-barang yang tidak tersedia di toko-toko besar. Umumnya, barang tersebut diimpor atau bisa juga diproduksi sendiri.

Peluang-peluang bisnis juga dapat diperoleh dengan rajin membaca literatur mengenai wirausaha. Anda akan memperoleh informasi mengenai peluang kerja-sama, atau bagaimana memulai usaha sendiri.

Tips hidup Tanpa Tergantung Gaji Bulanan:

  • Punya niat dan kemauan yang kuat untuk memprioritaskan sumber daya yang dimiliki saat ini untuk diinvestasikan kedalam harta aktif mau pun bisnis.
  • Tulislah ide-ide usaha yang muncul agar dapat diwujudkan suatu saat nanti.
  • Berani menjalankan satu ide usaha. Kalau bukan Anda yang memulai, siapa lagi?
  • Harus punya anggaran pengeluaran dan tahu mana yang harus diprioritaskan.
  • Usahakan secepatnya membayar utang yang dimiliki.
  • Biasakan untuk menyisihkan pendapatan rutin untuk keperluan tabungan dan investasi masa depan. 
 Sumber: detik.com

5 Tips Anti Bosan Menunggu Delay Pesawat di Bandara

Semakin meningkatnya permintaan traveling naik pesawat, semakin sering juga kemungkinan delaynya. Tak jarang delay pesawat bisa lebih dari 1 jam. Untuk menghindari kebosanan, ikuti 5 tips berikut ini. Tidak semua orang bisa bersabar menunggu. Daripada marah-marah dan bosan, ada baiknya mengisi waktu delay dengan beragam kegiatan yang seru dan beragam. Berikut 5 tips anti bosan menunggu delay jadwal pesawat: 

1. Melancong ke destinasi sekitar bandara Biasanya, informasi delay diumumkan melalui beberapa cara antara lain pengumuman di layar atau dari suara informasi. Agar lebih yakin, pastikan berapa lama delay akan berlangsung. Jika lebih dari 1 jam, segeralah berlari keluar bandara dan mengunjungi destinasi wisata terdekat di sana. Jika takut ketinggalan pesawat kalau menggunakan kendaraan umum. Sewa saja kendaraan di bandara beserta supirnya. Untuk harga, jangan lupa menawar ya! Tapi, jangan sampai lupa waktu saat melancong. Kembalilah maksimal 15 menit sebelum keberangkatan.

 2. Berkenalan dengan orang baru Di ruang tunggu, pasti banyak orang yang sedang merasakan hal yang sama yaitu kesal karena delay. Layangkan pandangan ke seantero ruangan, dan carilah orang yang kira-kira bisa diajak berkenalan dan asyik diajak mengobrol. Setelah menemukan sosok yang pas, segeralah berkenalan dan perbincangkan hal-hal ringan. Ini bisa mengurangi kebosanan. Siapa tahu, Anda bisa traveling bareng dengan teman yang baru Anda kenal ini. 

3. Mendengarkan musik kesukaan Ada juga orang yang tidak suka mengobrol. Ada alternatif lain untuk membunuh kebosanan. Mendengarkan musik kesukaan akan membuat perasaan lebih ringan dan mood kembali baik. Pastikan Anda membawa music player, dan memiliki baterai yang cukup. Juga, isi music player dengan lagu-lagu kesukaan sebelum Anda berangkat. Ini bisa membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan. 

4. Berkeliling bandara Duduk dalam waktu yang sekian lama tentu membuat bosan. Tak ada salahnya berkeliling bandara untuk melihat-lihat. Ada banyak pertokoan yang bisa didatangi. Ada banyak juga sarana yang mungkin bisa dicoba seperti kursi pijat gratis dan lainnya. Siapa tahu, Anda bisa menemukan spot menarik yang bisa membuat Anda melupakan kesal karena delay barang sejenak. 

 5. Bermain Cara lain menggerakkan badan adalah dengan bermain. Ini bisa dilakukan jika Anda traveling bersama teman. Beragam permainan bisa dimainkan dari kartu hingga petak umpet. Tapi, jangan sampai mengganggu kenyamanan sekitar ya. Pastikan suara tertawa Anda tidak terlalu besar, dan Anda tidak menendang atau menjatuhkan barang orang lain saat berlari dan sejenisnya.

Sumber: detik.com